Senin, 09 Maret 2015

Istriku Menulis di Atas Pasir dan Batu


hanya sebuah ibarat,, 

hanya sebuah perumpaan,,

ambil hikmahnya,,

Ada sebuah kisah tentang sepasang suami istri yangg sedang berjalan melintasi gurun pasir. 

Di tengah perjalanan mereka bertengkar dan suaminya menghardik istrinya dengan sangat keras. 

Istri yang kena hardik tersebut mersa sakit hati, tapi tanpakata kata  dia menulis di atas pasir : HARI INI SUAMIKU MENYAKITI HATIKU

Mereka terus berjalan sampai mereka menemukan sebuah oasis di mana mereka memutuskan untuk mandi. 

Si istri mencoba berenang namun nyaris tenggelam dan berhasil di selamatkan suaminya. 

Ketika dia siuman sadar dari pingsan dan rasa takutnya hilang dia menulis di sebuah batu : HARI INI SUAMIKU YANG BAIK MENYELAMATKAN NYAWAKU

Suami bingung dan bertanya : "kenapa setelah aku melukai hati mu, kamu menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis diatas batu?"

Istri sambil tersenyum menjawab : " ketika hal buruk terjadi, kita harus menulisnya di atas pasir perasaan agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu dan aku bisa melupakannya,

Dan bila sesuatu yang baik dan luar biasa di perbuat suamiku, aku harus memahatnya di atas batu hatiku, agar tidak bisa hilang tertiup angin waktu dan akan ku ingat selamanya"

Sahabat dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. 

kakak beradik atau si kembar yang terlahir dari satu rahim saja banyak memiliki sifat dan karakter yang berbeda,, apalagi kau istriku dan aku,,

Terkadang malah sangat menyakitkan. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masalah yg lalu. 

Yg penting untuk pelajaran di atas adalah :

"belajarlah untuk selalu BISA MENULIS DI ATAS PASIR untuk semua hal yg MENYAKITKAN dan selalu MENGUKIR DI ATAS BATU untuk semua KEBAIKAN

spesial buat EL KARIM yang jauh di sana,, inniy uhibbuki fillaah,, billaah,, wa lillaah,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar