Jumat, 26 Februari 2016

Renungan bagi para da'i






قال خلف بن تميم رحمه الله :
سمعت سفيان الثوري بمكة وقد كثر الناس عليه، فسمعته يقول: ضاعت الأمة حين
احتيج إلى مثلي
 
Kholaf bin Tamim berkata : Aku mendengar Sufyan Ats-Tsaury di Mekah -tatkala banyak orang mengerumuni beliau- (karena luasnya ilmu beliau-pen), 

maka aku mendengar beliau berkata, "Umat menjadi terbengkalai tatkala dibutuhkan orang sepertiku" (Tahdzibul Hilyah 2/363)
 
Lihatlah Imam Sufyan Ats-Tsaury yang tenar akan ilmu dan takwanya, akan tetapi beliau tdk merasa ujub dan merasa bangga tatkala dikerumuni oleh banyak orang yg ingin menimba ilmunya darinya. 

Maka jangan sampai sebagian kita para da'i yg sangat minim ilmunya tapi selalu merasa umat membutuhkannya?, 

merasa kalau tdk ada dia maka umat dan dakwah akan terbengkalai?
 
Hendaknya kita tetap terus berdakwah dengan menghadirkan kebahagiaan bahwasanya Allah masih menggunakan kita untuk dakwah, Allah masih memasukan mita dalam rel dakwah. Tanpa ujub apalagi merasa "sangat" dibutuhkan umat. 

Justru kita yang sangat butuh untuk berdakwah untuk menyelamatkan diri kita. Jangan sampai ujub, sungguh kalau kita pun tidak ada maka Allah akan menyiapkan da'i-da'i yang lebih berilmu dan dan lebih ikhlash dari pada kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar