قال خلف بن تميم رحمه الله :
سمعت سفيان الثوري بمكة وقد كثر الناس عليه، فسمعته يقول:
ضاعت الأمة حين
احتيج إلى مثلي
Kholaf
bin Tamim berkata : Aku mendengar Sufyan Ats-Tsaury di Mekah -tatkala banyak
orang mengerumuni beliau- (karena luasnya ilmu beliau-pen),
maka aku mendengar
beliau berkata, "Umat menjadi terbengkalai tatkala dibutuhkan orang
sepertiku" (Tahdzibul Hilyah 2/363)
Lihatlah Imam Sufyan Ats-Tsaury yang tenar akan ilmu dan takwanya, akan tetapi beliau tdk merasa ujub dan merasa bangga tatkala
dikerumuni oleh banyak orang yg ingin menimba ilmunya darinya.
Maka jangan
sampai sebagian kita para da'i yg sangat minim ilmunya tapi selalu merasa umat
membutuhkannya?,
merasa kalau tdk ada dia maka umat dan dakwah akan
terbengkalai?
Hendaknya kita tetap terus berdakwah dengan
menghadirkan kebahagiaan bahwasanya Allah masih menggunakan kita untuk dakwah,
Allah masih memasukan mita dalam rel dakwah. Tanpa ujub apalagi merasa
"sangat" dibutuhkan umat.
Justru kita yang sangat butuh untuk
berdakwah untuk menyelamatkan diri kita. Jangan sampai ujub, sungguh kalau kita
pun tidak ada maka Allah akan menyiapkan da'i-da'i yang lebih berilmu dan dan
lebih ikhlash dari pada kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar