Assalamu’alaikum.

Apakah rambut wanita yg rontok termasuk aurat? 

jika rambut kita rontok lalu kita sapu keluar rumah apakah boleh?

Dari Rizky via Tanya Ustadz for Android


Jawaban

Wa ‘alaikumus salam

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,

Berikut jawaban yang disampaikan Dr. Ahmad al-Hajji – anggota Majlis Ulama Kuwait 

dan dewan pengawas Ensiklopedi Fiqh Kuwait –

من السنة دفن كل جزء ينفصل عن الآدمي،

 ومن ذلك الأظفار والشعر والجلد، تكريما له سوى الأقذار.

مع العلم أن ما وجب ستره قبل الانفصال، يجب ستره بعد الانفصال،

 كشعر المرأة فهو عورة قبل فصله عن جسدها وبعده،

 ولهذا يجب ستره عن الأجانب بعد فصله عنها،

 كما هو الحال قبل فصله، 

فلا بد من مراعاة ذلك.

Bagian dari sunah, mengubur semua bagian yang terpisah dari jasad manusia, 

seperti kuku, rambut, atau kulit. 

Sebagai bentuk memuliakan manusia. Kecuali kotoran.

Kemudian perlu diketahui bahwa anggota badan yang wajib ditutupi ketika belum lepas, 

dia wajib ditutupi setelah lepas.

Sebagai contoh, rambut wanita. Sebelum lepas dari kepala pemiliknya, termasuk aurat. 

Demikian pula setelah lepas dari pemiliknya. 

Karena itu, ketika rontok atau dipotong, 

harus dijauhkan dari pandangan lelaki yang bukan mahram. 

Sebagaimana ketika belum dipotong. 

Harus diperhatikan hal ini.

Sumber: http://www.islamic-fatwa.com/fatawa/index.php?module=fatwa&id=35159


Allahu a’lam.

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)